Komputer bekas memang komoditi yang tidak sembarang. Membeli
komputer desktop setengah pakai tentu tidak dapat asal beli. Sebagai konsumen yang baik tentu kita tidak akan terjebak pada tawaran harga murah. Padalah, dalam membeli apapun, teliti dan jeli merupakan sikap yang harus dimiliki. Sebagai acuan, Anda dapat mengikuti acuan produk komputer bekas sebagai berikut:
Prosesor
Perhatikan untuk perangkat keras prosesor, sebab prosesor memiliki pengaruh besar terhadap kinerja komputer. Bandingkan pula apakah kecepatan prosesor sesuai dengan Anda nantinya atau tidak. Pegang prinsip bahwa semakin tinggi prosesor maka semakin bagus. Tetapi juga jangan sembarangan, Anda harus tetap menyesuaikan dengan jenis pekerjaan. Sebagai contoh, apabila kita hanya membutuhkan komputer hanya untuk menulis, maka prosesor tinggi tak perlu Anda tekankan untuk dicari.
Satu lagi, usahakan untuk selalu mengecek berapa core (inti prosesor) dalam prosesor yang digunakan. Hal ini cukup penting, sebab akan berpengaruh pada kecepatan prosesor. Logikanya, prosesor single core 2,8 GHz akan lebih kalah cepat dengan prosesor dual core 1,6 GHz.
Harddisk
Hal utama untuk komponen harddisk adalah kapasitas. Kapasitas daya tampung yang semakin besar tentu akan semakin baik. Perlu juga Anda perhatikan untuk aktivitas menuju motherboard, apakah menggunakan kabel ATA biasa (paralel ATA) atau menggunakan serial ATA (SATA). Disarankan untuk memilih serial ATA (SATA). Selain itu periksa pula kecepatan putaran harddisknya minimal 5.200 rpm.
Motherboard
Yang perlu mendapat sorotan adalah slot untuk melakukan upgrade hardware, apakah tersedia atau tidak. Ini akan berguna apabila sewaktu-waktu Anda ingin menambahkan perangkat VGA card, network card dan lain sebagainya. Pun, Anda juga perhatikan berapa jumlah port USB yang tersedia.
RAM (Random Access Memory)
Spesifikasi minimal dari RAM yang direkomendasikan adalah RAM 1 GB. Semakin tinggi tentu semakin bagus. Usahakan untuk lebih dari 1 gigabyte agar kinerja komputer dapat maksimal berjalan.
CD/DVD Drive
Apabila membeli
komputer bekas usahakan untuk memilih komputer yang terdapat fitur CD/DVD R atau RW. Alasannya, fitur tersebut sangat penting untuk keperluan burning data ke CD ataupun instalasi software tertentu. Untuk memperbagus kualitas, perhatikan kecepatan transfer data dari perangkat optical drive tersebut.
Merk perangkat keras
Dalam hal ini, merk sangatlah penting karena sebagian besar produk elektronik kualitasnya ditentukan oleh seberapa bagus merk pabrik. Pastikan Anda paham betul tentang informasi dari hardware dan info pabrik dari pembuat hardware yang ada pada komputer bekas yang hendak Anda beli.
Percobaan pemakaian
Hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah melakukan tes atau percobaan. Anda diharuskan untuk tes kinerja komputer secara langsung dari start up hingga shut down, apakah berjalan dengan baik?
Harga yang ditawarkan
Untuk harga semestinya Anda telah menyesuaikan dengan budget. Tetapi, dengan mengetahui keseluruhan tips di atas, Anda dapat menenentukan apakah harga yang coba ditawarkan sesuai dengan kualitas serta kuantitas produk komputer bekas yang hendak Anda beli. Apabila harga komputer bekas margin-nya cukup jauh dengan harga komputer baru, ambil komputer bekas tersebut. Sebaliknya, jika selisihnya tips maka pilihlah komputer baru.
Satu lagi hal yang perlu Anda perhatikan adalah melakukan format ulang terhadap seluruh harddisk serta melakukan instal OS yang baru. Tujuannya tak lain adalah untuk keamanan, menghindari jika terdapat virus yang masih tersisa dari pemilik lama. (Baca juga tentang:
Pengertian Mouse Komputer dan Fungsinya)